Penulis Konten (Copywriter) sering tidak setuju apakah bahasa promosi yang ringkas dan pendek lebih baik atau panjang dan dijelaskan secara mendetail adalah cara yang tepat. Terlepas dari panjang dan pendeknya perdebatan ini…Sebenarnya terlebih dahulu Anda harus menentukan jenis pembeli apa yang Anda targetkan?

Pada dasarnya ada 2 macam pembeli.

1. Pembeli Impulsif (The Impulsive Buyer)

Ini adalah tipe pembeli dengan yang tidak memiliki banyak waktu untuk membaca semua detail produk/jasa. Biasanya, dia akan membaca berita utama dan subtopik, melihat sekilas foto dan keterangan, dan langsung membuat keputusan cepat.

2. Pembeli Analitis (The Analytical Buyer)

Kelompok pembeli ini percaya bahwa buktinya ada pada detailnya. Mereka akan membaca semuanya… termasuk detail sekecil apapun. Pembeli jenis ini memutuskan untuk membeli produk/jasa berdasarkan pertimbangan rasional. Biasanya mereka akan sangat terpengaruh dengan rincian informasi terkait produk/jasa yang ditawarkan.

Mereka mungkin tampak ragu-ragu, mawas diri, atau cenderung menarik diri dari penawaran Anda, tetapi ini seharusnya tidak membodohi Anda. Pembeli ini hanya berperilaku seperti ini ketika mereka tidak memiliki semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan. Bagi mereka, akurasi adalah tujuan terpenting, dan mereka berusaha menghindari risiko sebanyak mungkin.

Masuk akal bahwa promosi yang sukses akan memenuhi kebutuhan kedua pembeli tersebut… terlepas dari panjang pendeng copywriting yang harus dibuat. Mari kita lihat apa yang perlu Anda lakukan untuk menjangkau kedua pembeli tersebut.

Bagaimana cara mencapai….

Pembeli Impulsif (The Impulsive Buyer)

1. Gunakan headline dan sub headline yang menarik perhatian.
2. Manfaatkan desain grafis yang menyempurnakan pesan Anda…

  • Foto
  • Teks
  • Memvariasikan font dan ukuran font
  • Bayangan
  • Gunakan Judul Yang “Berani”
  • Sorot dengan area yang diarsir atau bullet atau dalam bentuk poin-point

Pembeli Analitis (The Analytical Buyer)

Karena orang-orang ini tertarik pada logika dan akurasi, beri mereka informasi sebanyak mungkin. Juga, beri mereka cukup waktu untuk benar-benar mempertimbangkan semua fakta tanpa merasa tertekan untuk mengambil keputusan. Ulangi diri Anda beberapa kali untuk klarifikasi, dan berikan statistik, kesaksian, dan studi kasus untuk mendukung klaim Anda.

Gunakan headline, sub headline, dan grafik untuk pembeli impulsif sebagai panduan. Lalu tambahkan informasi mendetail yang dibutuhkan pembeli analitik sedetail mungkin, dan Anda akan membuat pembeli jenis ini menerima penawaran Anda.

Pengetahuan tentang bagaimana calon pembeli Anda bereaksi adalah kunci untuk mendapatkan perhatian mereka… dan profit. Fakta bahwa kebutuhan pembeli impulsif dan pembeli analitik tumpang tindih adalah bonus untuk Anda, copywriter!
 

Akses Pembelajaran lebih lengkap dan Sistematis di iCourse OkutaMarketing. Klik DISINI

By admin